kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.059   74,66   1,07%
  • KOMPAS100 1.056   15,52   1,49%
  • LQ45 830   12,90   1,58%
  • ISSI 213   1,03   0,49%
  • IDX30 423   7,36   1,77%
  • IDXHIDIV20 510   7,89   1,57%
  • IDX80 120   1,78   1,50%
  • IDXV30 125   0,71   0,57%
  • IDXQ30 141   2,12   1,52%

Jokowi: Tahun depan jalan berbayar diterapkan


Kamis, 29 November 2012 / 23:40 WIB
Jokowi: Tahun depan jalan berbayar diterapkan
ILUSTRASI. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kacang Merah


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka rencana penerapan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Ini baru awal-awal, berdasarkan laporan yang saya dapat tadi, perkembangannya baru sebatas survei jalan mana saja yang nanti dikenakan ERP," ujar Jokowi di Balaikota, Kamis (29/11) malam.

Jokowi mengatakan, masih ada dua pertimbangan soal pengenaan ERP itu, yaitu; apakah berlaku di seluruh kota atau di titik-titik tertentu saja. Tapi, yang jelas bisa mengurangi kemacetan.

Ia menyebutkan, dari pengalaman yang dilihatnya pada beberapa negara, penerapan ERP mengurangi banyak masalah kemacetan.

"Contohnya banyak, seperti Singapura yang sudah lama menerapkan ini. Sekarang Singapura telah menjajal disemua titik. Belum lama Bangkok (Thailand) juga menerapkan ini. Hampir semua negara tetangga kita sudah menerapkan ini," jelasnya.

Ketika ditanya apakah Jakarta sudah siap soal ERP, Jokowi bilang siap dan hanya tinggal menunggu Peraturan Pemerintah (PP)nya saja. Tapi, ia bilang kemungkinan Januari nanti PPnya sudah siap. "ERP sudah bisa jalan tahun 2013 nanti," katanya singkat.

Mengenai sistem yang akan digunakan, Jokowi mengatakan akan melibatkan Kalo Norwegia sebagai penyedia sistem tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×