kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi sudah terima surat pengunduran diri Belva


Selasa, 21 April 2020 / 19:29 WIB
Jokowi sudah terima surat pengunduran diri Belva
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa k


Reporter: Abdul Basith | Editor: Pratama Guitarra

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menerima surat pengunduran diri staf khusus milenialnya Adamas Belva Syah Devara.

"Presiden Joko Widodo menerima pengunduran diri Saudara Adamas Belva Syah Devara dan memahami alasan pengunduran dirinya itu," ujar Pramono kepada wartawan, Selasa (21/4).

Pengunduran CEO Ruangguru itu mencuat setelah sebelumnya Ruangguru terlibat dalam program kartu Prakerja. Keterlibatan tersebut dikaitkan dengan posisinya sebagai salah satu staf khusus.

Ruangguru menjadi mitra dalam pelatihan yang ditawarkan kartu pra kerja. Pramono menerangkan bahwa penunjukkan mitra tersebut terlepas dari posisi Belva sebagai pejabat publik.

"Keikutsertaan Ruang Guru dalam kartu pra kerja, seperti sudah dijelaskan oleh Menko Perekonomian bahwa  proses verifikasi mitra prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam hal ini," terang Pramono.

Baca Juga: Tak ingin polemik berlarut, Stafsus Presiden Belva Devara mengundurkan diri

Sebelumnya Jokowi melantik 7 staf khusus milenial. Pramono menerangkan tujuan dilantiknya staf khusus milenial untuk bergabung dalam pemerintahan sehingga bisa berkontribusi dengan gagasan inovatif, kreatif sekaligus memberikan ruang belajar  bagi anak muda terkait tata kelola pemerintahan.

Dalam akun Instagramnya, Belva menyatakan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden. Pengunduran diri tersebut telah disampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020. ⁣

Seperti yang telah dijelaskan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan. Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.⁣

Baca Juga: Ini daftar pelatihan kartu prakerja yang disediakan Ruangguru

Namun, Belva mengatakan, dirinya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisinya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19. ⁣

"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya," kata dia, Selasa (21/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×