kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Jokowi sudah tahu nama menteri yang menjelekkannya


Selasa, 30 Juni 2015 / 12:13 WIB
Jokowi sudah tahu nama menteri yang menjelekkannya


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo mengenai menteri yang disebut mengecilkan Presiden. Kepada Pratikno, Jokowi mengaku sudah mengetahui siapa menteri yang dimaksud.

"Sudah-sudah, Presiden sudah komunikasi dengan saya," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (30/6).

Pratikno melanjutkan, komunikasi dengan Jokowi terkait hal itu dilakukan pada pagi hari tadi saat Jokowi dalam perjalanan menuju Cilacap, Jawa Tengah. Jokowi berpesan kepada Pratikno agar para menteri tidak terganggu dengan masalah ini dan tetap fokus bekerja.

"Saya sudah tahu. Tolong sampaikan kepada para menteri untuk tetap kerja ngebut, pokoknya tetap kerja ngebut. Ini kinerja ditunggu rakyat," ucap Pratikno menirukan jawaban Presiden.

Pratikno tidak menyebut nama menteri yang mengecilkan Presiden Jokowi. Ia hanya menyampaikan bahwa Jokowi memintanya untuk menyampaikan pesan agar semua menteri tetap fokus bekerja, khususnya yang berkaitan dengan persiapan menyambut Idul Fitri, infrastruktur, dan serapan anggaran.

Informasi mengenai adanya sinyalemen ketidakkompakan di internal Kabinet Kerja, khususnya di antara para menteri, pertama kali diungkapkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Menurut dia, ada yang mengecilkan Presiden Jokowi dan tidak berterima kasih telah diberikan jabatan. 

"(Ada) orang yang suka mengecilkan Presiden-nya dari belakang layar, tidak berterima kasih sudah diberi jabatan sebagai pembantu raja (Presiden)," kata Tjahjo.

Tjahjo mengaku mengantongi nama siapa saja menteri yang bertentangan dengan Presiden Joko Widodo. Namun, dia enggan menyebutkan lebih lanjut nama-nama tersebut. Dia memperingatkan para menteri Kabinet Kerja untuk menanggalkan kemasan partai dan golongan profesionalnya dan lebih fokus pada program kerja pemerintah. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×