kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi sebut penanganan Covid-19 jadi kunci pemulihan ekonomi di 2022


Kamis, 18 November 2021 / 12:31 WIB
Jokowi sebut penanganan Covid-19 jadi kunci pemulihan ekonomi di 2022
ILUSTRASI. Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma?ruf Amin dan Seskab Pramono Anung, di Kantor Presiden, Jakarta.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penanganan pandemi virus corona (Covid-19) menjadi kunci ekonomi 2022.

Kondisi pandemi yang terkendali disampaikan Jokowi akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang baik. Begitu pun sebaliknya, ekonomi akan menurun bila pandemi tak terkendali.

"Kunci ekonomi di tahun 2022 hanya satu, kuncinya kita bisa mengendalikan yang namanya Covid-19. Kuncinya hanya itu, kalau tidak bisa kita kendalikan ekonomi akan turun dan terpuruk lagi," ujar Jokowi saat memberikan pidato kunci dalam Kompas 100 CEO Forum di Istana Negara, Kamis (18/11).

Jokowi bilang kondisi pandemi di Indonesia saat ini telah menunjukkan tren positif. Kasus aktif telah menurun drastis bila dibandingkan dengan puncaknya pertengahan Juli lalu yang mencapai 56.000 kasus aktif.

Baca Juga: Jokowi apresiasi kontribusi Muhammadiyah dalam penanganan pandemi

Meski telah membaik, kewaspadaan tetap menjadi hal utama yang harus dilakukan. Termasuk memantau daerah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Aktivitas masyarakat pun disampaikan Jokowi harus dipantau dengan hati-hati. Pembukaan kegiatan sosial dan ekonomi harus memperhatikan indikator keamanan dalam penanganan pandemi Covid-19. "Saya selalu sampaikan kepada menteri dan daerah bukanya harus dengan tahapan, tahapan, tahapan. Tidak usah tergesa-gesa dan buka semuanya," ungkap Jokowi.

Rasio kasus positif di daerah harus selalu menjadi acuan dalam membuka kegiatan sosial ekonomi. Selain itu tingkat keterisian kasur perawatan rumah sakit serta testing dan tracing juga menjadi perhatian. Pengetatan tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus. Jokowi bilang saat ini sejumlah negara telah mengalami lonjakan baru dalam pandemi Covid-19.

Selanjutnya: Perbankan siapkan belanja modal jumbo untuk geber TI di tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×