kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi sebut Indonesia masih butuh 3 juta alat pelindung diri bagi tenaga medis


Senin, 30 Maret 2020 / 15:14 WIB
Jokowi sebut Indonesia masih butuh 3 juta alat pelindung diri bagi tenaga medis


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Petugas medis Indonesia masih membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 3 juta unit hingga akhir Mei 2020.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Sementara, saat ini stok APD yang telah disalurkan ke sejumlah daerah dinyatakan telah menipis.

Baca Juga: Presiden Jokowi umumkan darurat sipil dalam penanganan virus corona

"Laporan yang saya terima saat ini stok APD makin terbatas dan perhitungan menunjukkan bahwa kita membutuhkan kurang lebih 3 juta APD hingga akhir Mei," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Bogor, Senin (30/3).

Oleh karena itu, Jokowi bilang, perlu ada percepatan pengadaan APD. Hal itu untuk memastikan petugas medis dapat bekerja dengan aman dan dengan alat medis yang memadai.

Pengadaan APD akan diprioritaskan dari produksi dalam negeri. Total terdapat 28 produsen yang dapat menyediakan APD di Indonesia.

Baca Juga: Sosiolong UI Imam Prasojo: Saatnya menggalang solidaritas lawan pandemi virus corona


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×