Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon presiden nomor urut 01 yang juga capres petahana Joko Widodo mengatakan bahwa jika terpilih nanti ingin terus menjaga kesediaan dan stabilitas harga pangan jika terpilih kembali.
"Kita ingin ketersediaan pangan, stok, dan stabilitas harga harus terus kita jaga," tutur Jokowi saat debat kedua Pilpres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
Kemudian, Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada petani jagung karena bisa meningkatkan produksi. Dan ini bisa menekan impor. Ia mengungkapkan data pada 2014, Indonesia mengimpor 3,5 juta ton jagung.
Sebanyak-banyaknya Akibat produksi yang meningkat, jumlah impor tersebut menurun drastis menjadi 180.000 ton jagung.
"Saya sampaikan terima kasih pada petani jagung. Pada 2014, kita impor 3,5 juta ton jagung. Pada, 2018 hanya impor 180.000 ton jagung, artinya ada produksi 3,3 juta ton," terangnya.
Pangan adalah salah satu tema yang dibahas dalam debat kali ini, selain energi, infrastruktur, lingkungan hidup dan sumber daya alam. (Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: 2014 Impor Jagung 3,5 Juta Ton, 2018 Turun Jadi 180 Ribu Ton",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News