kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Pelabuhan Wani dan Pantoloan Sulteng


Rabu, 27 Maret 2024 / 09:41 WIB
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Pelabuhan Wani dan Pantoloan Sulteng
ILUSTRASI. Presiden RI Joko Widodo meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan di Sulawesi Tengah


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan di Kawasan Teluk Palu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Rekonstruksi ini merupakan respons terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh gempa dan tsunami di tahun 2018. 

"Pelabuhan luluh lantak dan berkat kegigihan kita semuanya alhamdulillah hari ini kita resmikan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan di Kawasan Teluk Palu, yaitu Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan," ujar Jokowi, Rabu (27/3).

Proyek yang dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp233 miliar ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana gempa dan tsunami, meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan sebagai simpul aktivitas logistik, dan meningkatkan konektivitas daerah, serta mendukung aktivitas ekonomi di provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Resmikan 4 Bandara di Sulawesi

Presiden Jokowi juga menyetujui rencana pengoperasian kapal Ro-Ro dari Sulawesi Tengah ke Kalimantan Timur, yang akan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya setuju itu diadakan karena banyak bahan untuk pembangunan, utamanya batu-batuan, pasir itu berasal dari Sulawesi Tengah, mungkin hampir semuanya dari sini. Nilainya itu bukan hanya miliar, tetapi sudah triliun sehingga yang dibangun di Kalimantan Timur, yang senang Sulawesi Tengah," jelas Jokowi.

Jokowi juga menegaskan pentingnya memperkuat fasilitas pelabuhan Indonesia agar dapat bersaing di tingkat internasional. 

Menurutnya, pelabuhan harus diperkuat dengan standar pelayanan, standar manajemen, standar teknologi, dilengkapi dengan layanan logistik yang terintegrasi, serta terkoneksi dengan moda angkutan lainnya agar pelayanan makin cepat dan efisien.

"Kita perlu terus meningkatkan fasilitas pelabuhan, tidak boleh kalah dengan pelabuhan-pelabuhan di negara lain," ucap Jokowi.

Peresmian ini menandai langkah penting dalam pemulihan infrastruktur Sulawesi Tengah pascabencana, meningkatkan konektivitas antarwilayah. Sekaligus memberi dorongan signifikan bagi kecepatan dan efisiensi layanan logistik di Tanah Air. Selain itu, juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kehidupan dan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×