Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo meresmikan Pusat Logistik Berikat di kawasan industri PT Cipta Krida Bahari, Jakarta Utara pada Kamis (10/3).
Hadir sejumlah pejabat antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro.
Keberadaan kawasan berikat ini merupakan wujud implementasi dari paket kebijakan jilid II. Yakni, berupa penerbitan PP Nomor 85 Tahun 2015 tentang Perubahan PP Nomor 32 Tahun 2009 tentang Tempat Penimbunan Berikat dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 272/2015 tentang Pusat Logistik Berikat.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, selama ini ongkos logistik membebani biaya produksi pengusaha. Pasalnya, kebijakan gudang berikat selama ini masih kurang membantu industri dalam negeri kesulitan dalam memperoleh bahan baku.
Bahkan, pengusaha umumnya masih menyimpan bahan baku berupa barang-barang impor dari Malaysia dan Singapura. "Pusat Logistik harus ada di semua pulau, semua provinsi, semua daerah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News