kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Jokowi: Rasio elektrifikasi nasional capai 92%


Rabu, 16 Agustus 2017 / 11:56 WIB
Jokowi: Rasio elektrifikasi nasional capai 92%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah mendorong peningkatan rasio elektrifikasi nasional sebagai salah satu bagian upaya pemerataan yang dilakukan pemerintah. Hasilnya, di Maret 2017, rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 92%.

Meski demikian, ada desa-desa yang baru bisa merasakan layanan listrik. Bahkan, pelayanan tersebut baru bisa dirasakan setelah 72 tahun Indonesia merdeka.

"Dalam sidang yang terhormat ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada warga Desa Wogalirit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, setelah 72 tahun merdeka, sekarang akhirnya bisa menikmati layanan listrik," kata Jokowi saat Pidato Kepresidenan di Gedung MPR/DPR, Rabu (16/8).

Lebih lanjut menurut Jokowi, keinginan pemerintah untuk melakukan pemerataan yang berkeadilan bukan hanya sekadat slogan. Pemerintah lanjut dia, harus betul-betul mewujudkannya secara konkret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×