kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi: PPP bisa jadi contoh perkokoh persatuan dan kerukunan Indonesia


Jumat, 18 Desember 2020 / 20:38 WIB
 Jokowi: PPP bisa jadi contoh perkokoh persatuan dan kerukunan Indonesia
ILUSTRASI. Jokowi: PPP bisa jadi contoh perkokoh persatuan dan kerukunan Indonesia


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo resmi membuka Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam sambutannya, Jokowi menyebut PPP bisa menjadi contoh dan teladan bagi organisasi lainnya dalam memperkokoh persatuan Indonesia dan mempercepat pembangunan nasional Indonesia.

"Partai Persatuan Pembangunan juga bisa menjadi contoh, bisa menjadi teladan, bagi organisasi-organisasi lain dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan kita dan dalam mempercepat pembangunan nasional Indonesia," kata Jokowi secara virtual, Jumat (18/12).

Karena itu, dia berharap Muktamar IX ini tak hanya dijadikan sebagai arena untuk memperkokoh persatuan partai, tetapi memperkokoh persatuan nasional dan meningkatkan kontribusi partai dalam membangun Indonesia.

Menurut Jokowi, PPP yang merupakan partai Islam tertua yang dipercaya oleh umat pun sudah berpengalaman dalam membangun bangsa Indonesia.

Baca Juga: Pemekaran wilayah, dua kota ini jadi kandidat ibu kota Kabupaten Bogor Barat

Adapun, Jokowi pun menyebut pemerintah terus fokus melakukan pembangunan infrastruktur antar daerah dalam 6  tahun terakhir. Tidak hanya membangun dari sisi akses konektivitas fisik seperti jalan, jalur kereta api hingga tol laut, tetapi dibangun pula konektivitas digital.

Infrastruktur konektivitas ini pun bukan hanya untuk mengintegrasikan ekonomi nasional, mempermudah dan mempermurah arus logistik, hingga meningkatkan ekonomi digital dan e-commerce, tetapi dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas budaya, konektivitas gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa.

"Dan juga dimaksudkan untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia," lanjut Jokowi.

Dengan konektivitas yang semakin efektif, Jokowi pun berharap komunikasi antar umat di seluruh Indonesia bisa terus meningkat.

Baca Juga: Wilayah Bogor akan dipecah lagi, ini daerah yang akan dipisah



TERBARU

[X]
×