Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Produksi kilang minyak TPPI itu maksimal, lanjut Presiden Jokowi, bisa menghemat devisa itu US$ 4,9 miliar atau kurang lebih Rp56 triliun.
Menurut Jokowi, produksi pabrik pengilangan minyak PT TPPI itu merupakan substitusi karena setiap tahun kita impor, padahal kita bisa membuat sendiri tapi tidak dilakukan.
Baca Juga: TubanPetro menyepakati perjanjian pembelian saham dengan Pertamina
“Ini yang sering saya sampaikan bolak-balik di dalam rapat-rapat terbatas, rapat paripurna, rapat dengan kepala daerah, ya ini. Substitusi produk-produk impor ya ini, salah satunya adalah petrokimia,” tegas Presiden Jokowi.
Karena itu, Presiden Jokowi berharap kilang minyak itu betul-betul berproduksi maksimal, sehingga yang namanya current account deficit, neraca akan menjadi jauh lebih baik. “Ini salah satu kuncinya ada di sini,” tegasnya.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno,Wakil Menteri ESDM Boy G. Sadikin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Komut Pertaminan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan CEO PT Trans Pacific Petrochemical Indotama Yulian Dekri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News