kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi Optimistis Smelter Amman Mineral (AMNT) Rampung Pertengahan 2024


Selasa, 20 Juni 2023 / 17:04 WIB
Jokowi Optimistis Smelter Amman Mineral (AMNT) Rampung Pertengahan 2024
Presiden Jokowi meninjau pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat, NTB, Selasa (20/6/2023).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis bahwa pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selesai pertengahan tahun depan.

Pasalnya saat ini perhitungan terakhir dan hasil verifikasi progres pembangunan smelter PT AMNT yang dilakukan oleh tim investasi dan Kementerian ESDM telah mencapai diatas 51%.

"Insyaallah di pertengahan 2024 sudah selesai," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/6).

Diharapkan dengan selesainya pembangunan smelter dan siap berproduksi, baik untuk nikel, tembaga, bauksit, dan timah akan memberi nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi perekonomian dalam negeri.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke NTB, Presiden Jokowi Akan Tinjau Pembangunan Smelter AMNT

"Baik berupa nilai ekspornya, juga membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya" jelasnya.

Jokowi berulang kali menegaskan pentingnya hilirisasi industri guna mewujudkan Indonesia Maju. Adapun kapasitas smelter yang dimiliki PT AMNT mencapai 900.000 ton konsentrat.

Oleh karena itu, Presiden berharap agar industrialisasi juga bisa dilakukan pada turunan dari katoda tembaga yang dihasilkan agar memberi nilai tambah dan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

"Kita harapkan setelah itu menjadi katoda tembaga, dan tadi saya sampaikan agar juga turunan setelah katoda tembaga itu di industrialisasikan di sini. Sehingga turunan, turunan, turunan itu akan memberikan nilai tambah dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×