kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Jokowi: Nama kabinetnya ada kata "kerja"


Senin, 22 September 2014 / 20:14 WIB
Jokowi: Nama kabinetnya ada kata
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat. Rabu (5/4/2023).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Presiden terpilih Joko Widodo mengaku belum bisa mengumumkan nama kabinetnya lantaran pihaknya sampai saat ini masih mengkaji nama yang cocok untuk kabinetnya.

Pria yang sapaan akrabnya Jokowi ini menjelaskan pihaknya telah mengantongi enam usulan nama-nama kabinet.

Namun, ia enggan mengungkapkan seluruh nama-nama kabinetnya itu. Yang jelas, Jokowi mengatakan nama kabinetnya harus ada kata 'kerja'.

"Ada enam kalau enggak salah, misalnya 'Kabinet Kerja dan Perubahan', ada 'Kabinet Kerja Trisakti', ada empat yang lain. Misalnya itu," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (22/9/2014).

Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan keenam usulan nama kabinet itu diterima dari berbagai pihak, namun ia enggan menyebut siapa yang memberi nama itu.

"Yang mengusulkan banyak. Nanti lah kalau sudah kumplit baru disampaikan," kata mantan Walikota Surakarta itu.

Seperti diketahui, usulan nama kabinet Jokowi-JK salah satunya disampaikan oleh PDI Perjuangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Semarang, tiga hari lalu. Nama yang dipilih adalah "Kabinet Trisakti", sesuai dengan ideologi yang dijalankan oleh Jokowi.

"Rakernas IV PDI-P mengusulkan kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk memberI nama kabinet yang akan dipimpinnya dengan nama Kabinet Trisakti," kata Ketua DPP PDI-Perjuangan Puan Maharani saat membacakan pernyataan sikap dan rekomendasi Rakernas IV PDI-P, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9). (Imanuel Nicolas Manafe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×