kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.274   -99,00   -0,60%
  • IDX 7.927   68,06   0,87%
  • KOMPAS100 1.113   9,98   0,90%
  • LQ45 829   6,70   0,81%
  • ISSI 265   0,63   0,24%
  • IDX30 429   3,15   0,74%
  • IDXHIDIV20 497   3,62   0,73%
  • IDX80 125   1,07   0,86%
  • IDXV30 133   1,90   1,45%
  • IDXQ30 139   1,18   0,85%

Jokowi minta tes cepat virus corona dilakukan dalam skala besar


Kamis, 19 Maret 2020 / 11:27 WIB
Jokowi minta tes cepat virus corona dilakukan dalam skala besar
Presiden Joko Widodo tiba untuk menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). Presiden meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah serta tetap tenang, tidak panik,


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

Selain kesiapan infrastruktur, kesiapan protokol juga diperlukan. Hal itu terkait dengan tindak lanjut hasil pemeriksaan rapid test tersebut.

"Penyiapan protokol kesehatan yang alurnya jelas dan mudah dipahami. Ini penting, terkait hasil rapid test, apakah dengan karantina mandiri atau memerlukan layanan rumah sakit," terang Jokowi.

Baca Juga: Tes vaksin virus corona resmi dilakukan, sukarelawan AS dapat suntikan pertama

Dampak dari rapid test juga bisa menunjukkan kenaikan angka kasus positif. Oleh karena itu, kesiapan fasilitas isolasi menjadi hal yang penting.

Jokowi bilang wisma atlet dan hotel BUMN bisa dimanfaatkan untuk rencana kontingensi. Wisma atlet bisa menyediakan ruangan dengan kapasitas 15.000.

"Ini harus disiapkan di daerah termasuk percepatan pembangunan rumah sakit di Pulau Galang di Kepulauan Riau," jelas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×