kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.197   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.860   -17,57   -0,26%
  • KOMPAS100 999   -3,49   -0,35%
  • LQ45 763   -2,76   -0,36%
  • ISSI 226   -0,77   -0,34%
  • IDX30 393   -1,54   -0,39%
  • IDXHIDIV20 454   -1,84   -0,40%
  • IDX80 112   -0,39   -0,35%
  • IDXV30 114   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 127   -0,84   -0,66%

Jokowi minta tes cepat virus corona dilakukan dalam skala besar


Kamis, 19 Maret 2020 / 11:27 WIB
Jokowi minta tes cepat virus corona dilakukan dalam skala besar
Presiden Joko Widodo tiba untuk menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). Presiden meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah serta tetap tenang, tidak panik,


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar dilakukan pengetesan cepat atau rapid test terhadap warga yang diduga terinfeksi virus corona.

Rencananya, rapid test tersebut akan dilakukan dengan skala yang lebih besar. Harapannya, deteksi dini untuk indikasi awal virus corona (Covid-19) bisa segera dilakukan, dengan demikian penyebarannya bisa dihambat.

Baca Juga: Bagaimana Korea Selatan kalahkan AS dalam kecepatan atasi penyebaran wabah corona?

"Saya minta alat diperbanyak dan diperbanyak tempat untuk melakukan tes," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Kamis (19/3).

Rapid test akan melibatkan seluruh rumah sakit mulai dari rumah sakit pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, TNI, Polri, hingga milik swasta. Termasuk juga lembaga riset yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga: China melaporkan tidak ada kasus baru virus corona domestik untuk pertama kalinya




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×