Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan pihak perbankan di Indonesia.
Pada pertemuan tersebut, Jokowi meminta pihak perbankan untuk mendorong pemberian pinjaman bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Saat ini rata-rata penyaluran kredit UMKM sebesar 18%.
"Presiden meminta agar kredit untuk UMKM bisa ditingkatkan menjadi 30% di 2024," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut, Rabu (8/9).
Baca Juga: KKP dorong pertumbuhan UMKM sektor kelautan dan perikanan di Aceh
Meski begitu, angka 30% disampaikan Airlangga bukanlah patokan untuk setiap bank. Melainkan merupakan agregat dari seluruh penyaluran kredit UMKM di Indonesia.
Pasalnya setiap bank dinilai memiliki spesialisasi tersendiri. Airlangga mencontohkan BRI yang memiliki spesialisasi kredit bagi UMKM telah mencapai penyaluran hampir 70%.
"Presiden meminta keseluruhannya kreditnya itu 30%, bukan berarti setiap banknya harus 30%. Karena masing-masing punya spesialisasi sendiri," ungkap Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengapresiasi penambahan kredit menjadi 0,6%. Namun, angka penyaluran kredit diungkapkan Jokowi masih dapat ditambah lagi.
Selanjutnya: Komitmen Bank BTN Mendukung Program Penyaluran Bansos dan BSU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News