Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan membolehkan masyarakat mudik Lebaran pada tahun ini.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk menyiapkan pelaksanaan mudik dengan matang. Terutama mengingat tingginya animo masyarakat yang akan mudik.
"Beliau telah berpesan agar disiapkan dengan matang oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait. Ini mengingat berdasarkan prediksi dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan angka yang akan melaksanakan mudik itu berkisar antara 76 juta-86 juta warga Indonesia yang akan melaksanakan mudik Idul Fitri setelah dua tahun absen tidak ada mudik," ujar Muhadjir dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).
Jokowi juga meminta agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini diatur secara tepat dan ketat sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu dan masyarakat bisa mudik dengan selamat sampai tujuan.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Para Menteri Harus Punya Sense of Crisis
Diantaranya mengenai angka kasus Covid-19 saat ini bisa dipertahankan atau bahkan bisa lebih rendah selepas Lebaran nanti. Untuk mencapai hal tersebut, Jokowi memberi arahan agar pelaksanaan vaksinasi, terutama untuk dosis kedua dan dosis penguat atau booster dilaksanakan dengan sungguh-sungguh terutama oleh masyarakat yang akan mudik.
Menurut Muhadjir, berdasarkan hasil uji lapangan, vaksin penguat merupakan faktor penentu untuk menekan angka kasus maupun angka kematian akibat Covid-19.
Pada momentum Ramadan ini, pemerintah mengupayakan pelaksanaan vaksinasi pada malam hari saat ibadah salat tarawih. Muhadjir juga mengimbau masyarakat yang berniat melakukan mudik untuk segera mendaftarkan diri dan berkunjung ke gerai-gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran. Terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, yaitu wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah.
Sebelumnya dalam Sidang Kabinet Paripurna, Jokowi mengingatkan jajarannya untuk lebih bersiap akan adanya potensi arus mudik diluar perkiraan pemerintah.
"Kalau yang saya tangkap di bawah ini semuanya ini mau mudik semua. Jadi persiapannya juga harus ekstra," kata Jokowi.
Maka Jokowi meminta baik Kepolisian dibantu TNI, Kementerian Perhubungan yang dikoordinasi oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk menyiapkan momentum mudik agar berjalan lancar dan aman.
"Betul-betul disiapkan, jangan sampai keliru, mempersiapkan jalur mudik yang baik dan bisa meminimalisir kemacetan dan penumpukan arus mudik maupun arus balik nantinya. Harus mulai dihitung betul," tegasnya.
Baca Juga: Catat! Jokowi Umumkan Cuti Bersama Lebaran Tanggal 29 April dan 4-6 Mei
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News