kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Jokowi minta gubernur dan walikota awasi dana kelurahan


Jumat, 19 Oktober 2018 / 20:22 WIB
Jokowi minta gubernur dan walikota awasi dana kelurahan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta kepada gubernur dan walikota untuk mengawasi dana kelurahan agar tepat sasaran. Harapannya, dana desa dan dana kelurahan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

"Saya minta gubernur, bupati, walikota, wakil gubernur, wakil bupati, wakil walikota semua melihat penggunaan dana desa ini agar tepat sasaran sehingga rakyat betul-betul mendapatkan manfaatnya," ucap Presiden seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (19/10).

Sekadar tahu saja, mulai tahun depan pemerintah akan menggelontorkan dana khusus untuk kelurahan sebesar Rp 3 triliun. Dana tersebut diambil dari pos dana desa yang awalnya dianggarkan Rp 73 triliun.

Menurut Jokowi, kebijakan tersebut dikeluarkan pemerintah karena banyaknya keluhan dari masyarakat terkait dana untuk tingkat kelurahan.

"Dan mulai tahun depan, perlu saya sampaikan, terutama untuk kota, akan ada yang namanya anggaran kelurahan. Banyak keluhan, Pak ada dana desa, kok enggak ada dana untuk kota. Ya sudah tahun depan dapat," tambah Presiden.

Demi menjalankan kebijakan baru itu, pemerintah akan merevisi peraturan yang ada. "Sebentar lagi akan kita revisi peraturan pemerintah (PP) nya. Baru kita hitung-hitung. Nanti akan kami putuskan," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×