kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jokowi minta G20 kerja sama temukan vaksin corona


Kamis, 26 Maret 2020 / 22:49 WIB
Jokowi minta G20 kerja sama temukan vaksin corona
Presiden Joko Widodo mengikuti forum KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/3/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo minta G20 bekerja sama menemukan vaksin dari virus corona (Covid-19). Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri KTT Luar Biasa G20 secara virtual membahas penanganan Covid-19. Peran G20 disampaikan Jokowi penting dalam menangani pandemi tersebut.

"Untuk itu, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan anti-virus dan obat Covid-19, tentunya bersama WHO," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis (26/3).

Baca Juga: Jokowi mengajak G20 kerja sama untuk mengatasi dampak ekonomi Covid-19

Langkah tersebut juga menjadi bahasan pada pertemuan Menteri Keuangan negara anggota G20 sebelumnya. Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mendampingi Jokowi bilang ada upaya negara G20 untuk mendorong percepatan penemuan vaksin.

Asal tahu saja, virus baru tersebut belum ada vaksinnya hingga saat ini. Selain kerja sama antar lembaga termasuk WHO, dukungan G20 juga akan ditunjukkan melalui bantuan finansial

"Dalam rangka menemukan vaksin akan dilakukan kolaborasi, ada indikatif US$ 4 miliar yang dimobilisasi terutama oleh negara G20 untuk penelitian Covid-19," terang Sri usai mendampingi Jokowi.

Baca Juga: Ini lima poin penting usulan Indonesia pada KTT Luar Biasa G20 tentang Covid-19

Penyebaran virus corona menjadi perhatian seluruh negara di dunia. Termasuk dampaknya yang diungkapkan Sri Mulyani bisa menjadi tragedi di dunia.

Secara keseluruhan telah ada total 491.623 kasus positif Covid-19, dengan catatan 22.169 kasus meninggal dan 118.245 kasus sembuh. Selain angka tersebut, Covid-19 juga membawa dampak negatif bagi perekonomian negara di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×