kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Minta Ajang Seni di Borobudur Rutin Digelar untuk Tarik Wisatawan


Rabu, 30 Maret 2022 / 20:00 WIB
Jokowi Minta Ajang Seni di Borobudur Rutin Digelar untuk Tarik Wisatawan


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat kunjungannya ke Candi Borobudur, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang penting penyelenggaraan ajang-ajang seni budaya secara rutin di destinasi wisata Tanah Air, termasuk Candi Borobudur.

Menurutnya, pagelaran seni tersebut akan dapat menarik banyak wisatawan untuk mengunjungi Indonesia.

"Juga yang paling penting adanya event seni budaya yang rutin, seni pertunjukan yang rutin yang terus digelar di lokasi-lokasi destinasi wisata kita, termasuk di dalamnya Borobudur, harus terus dilakukan sehingga akan menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk datang ke Indonesia," tuturnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/3).

Pemerintah sendiri terus memperbaiki infrastruktur dan mempercantik kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, sebagai salah satu destinasi wisata prioritas di Indonesia. Di mana selama dua tahun terakhir, perbaikan besar terus dikerjakan oleh pemerintah.

Baca Juga: Soal Jabatan Presiden Tiga Periode, Presiden Jokowi: Kita Harus Taat Konstitusi

Perbaikan mulai dari jalan-jalan di sekitar Borobudur yang diperlebar, kemudian juga di dalam Borobudur itu sendiri. "Untuk masuk ke arah candi juga kita percantik. Apapun ini adalah salah satu dari destinasi wisata prioritas yang ingin kita perbaiki," imbuhnya.

Pada momen libur Lebaran tahun ini, Jokowi mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama mudik dan berwisata. Pemakaian masker menjadi yang paling disoroti Jokowi selain vaksinasi primer lengkap serta booster.

"Tidak masalah yang paling penting saat mudik, kemudian kalau berwisata jangan lupa protokol kesehatan, utamanya memakai masker. Kedua, sudah harus vaksin lengkap, ditambah vaksin penguat (booster), karena ini untuk melindungi kita semuanya, untuk menjaga kita semuanya," jelasnya.

Menurut data Jokowi mengatakan, ada sekitar 79 juta orang menyatakan ingin mudik pada Lebaran tahun ini. Oleh karena itu, Ia mengingatkan agar penanganannya harus hati-hati karena menyangkut jumlah yang tidak sedikit.

Baca Juga: Cek di Pasar, Jokowi: Minyak Goreng Curah Ada Tapi Stok Tidak Banyak

"Jangan dibandingkan nanti dengan acara-acara yang lain, misalnya MotoGP yang 60.000. Nggak bisa 60.000 dibandingkan dengan 79 juta sehingga penanganan harus hati-hati, vaksin lengkap harus sudah dikerjakan, kemudian booster juga terus dikejar," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×