kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi mengerti keresahan warga Tangerang


Sabtu, 25 Januari 2014 / 14:41 WIB
Jokowi mengerti keresahan warga Tangerang
ILUSTRASI. Statistik Top Picks, Top Ban, Top Win Rate MPL


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyadari keresahan warga Tangerang terkait rencana sodetan Cisadane-Ciliwung sepanjang 1,9 Km. Menurutnya, keresahan tersebut dapat terlihat dengan adanya pemasangan spanduk-spanduk di sepanjang Kali Cisadane.

"Kalau kita lihat tadi, banyak sekali berduyun-duyun di pagar, tembok (ada spanduk). Ini menunjukan adanya keresahan masyarakat," kata Jokowi di kantor Inspektorat Kota Tangerang, Sabtu (25/1).

Jokowi berpendapat, masyarakat mungkin berpikir bahwa rencana pembuatan sodetan Ciliwung-Cisadane bermaksud memindahkan banjir dari Jakarta ke wilayah Tangerang. Namun, ia menekankan bahwa tujuannya bukanlah hal tersebut. "Saya kira berbicaranya tidak seperti itu," ujar Jokowi.

Menurutnya, rencana sodetan tersebut memang sudah lama ada di Kementerian PU sehingga dimunculkan kembali sebagai salah satu solusi banjir. "Tetapi itu juga dulunya mesti ada kalkulasinya, ada perhitungannya. Hanya saya kan mau melihat lapangannya seperti apa," ujar Jokowi.

Setelah menengok kondisi di lapangan, Jokowi pun sepakat bahwa normalisasi perlu dilakukan pada sungai tersebut. Kendati demikian, ia tidak menyatakan bahwa pembuatan sodetan kemudian dibatalkan karena hal itu ada dalam kewenangan Kementerian PU.

Selain melihat langsung Cisadane, Jokowi mengatakan ingin berbicara langsung dengan Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan pejabat pemerintah kota setempat tentang kondisi Cisadane.

"Saya ingin bicara dengan Pak Wagub Pak Rano, Pak Wali Kota Pak Arif, Pak Bupati Pak Zaki di lapangnanya seperti apa. Setelah melihat lapangan tadi, kelihatan sekali di sini pun Cisadane tidak bisa nampung," jelas Jokowi. (Robertus Belarminus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×