Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan peserta penerima manfaat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Jakarta Sehat (JKN-KIS) di Istana Negara.
Adapun peserta itu merupakan perwakilan dari 92,4 juta peserta yang iurannya ditanggung oleh pemerintah atau masuk dalam kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung oleh APBN.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyempatkan untuk berdialog dengan para peserta JKN-KIS yang mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik sesuai dengan hak dan prosedur yang berlaku.
Tak hanya itu, Presiden juga memastikan program JKN-KIS ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan wujud kehadiran negara bagi penduduknya saat membutuhkan pelayanan kesehatan.
Sekadar tahu saja, pemerintah hingga saat ini berkomitmen dalam hal implementasi JKN-KIS, salah satunya dengan menjamin sebanyak 92,4 juta masyarakat miskin dan tidak mampu.
Pemerintah juga terus mengoptimalkan pelayanan dan koordinasi untuk menjamin kebelangsungan program JKN-KIS. Salah satunya melalui Instruksi Presiden No. 8/2017 tentang Optimalisasi Program JKN.
Direktur BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan, memasuki tahun ke lima terkait implementasi JKN-KIS ini terlihat sudah banyak yang memanfaatkan pelayanan ini. Hal itu terlihat dari total pemanfaatannya dari 2014-2017 mencapai 640,2 juta pemanfaatan.
Dengan kata lain, jika dirata-ratakan pada 2017 sebanyak 612.055 pemanfaatan per harinya. "Berdasarkan hasil penelitian pafda 2016 program JKN-KIS telah menyelamatkan 1,16 juta orang dari kemiskinan. Tak hanya itu, JKN-KIS juga telah melindungi 14,5 juta orang miskin," ungkapnya, Rabu (23/5).
Sekadar tahu saja Per 1 Mei 2018, 493 Kabupaten/Kota telah mengintegrasikan Jamkesda ke dalam Program JKN-KIS, dengan total peserta sebanyak 25,13 jua jiwa. Tercatat 4 Provinsi, 28 kota dan 92 kabupaten sudah lebih dulu Universal Health Coverage (UHC) di 2018. Sementara hingga 18 Mei 2018, peserta BPJS Kesehatan sudah mencapai 197,64 juta jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













