kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi, Megawati & Prananda makan siang di warteg


Sabtu, 05 Oktober 2013 / 15:01 WIB
Jokowi, Megawati & Prananda makan siang di warteg
ILUSTRASI. venny.suryanto-Mbizmarket, dokumen by venny-Hadirkan Mbizmarket dan memperluas segmentasi ke UMKM


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah blusukan ke Waduk Pluit, Jakarta Utara dan Waduk Ria-Rio, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2013) Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prananda Prabowo berencana makan siang dulu.

Pantauan Tribunnews.com, ketiganya yang berada di dalam satu mobil Toyota Vellfire hitam bernomor polisi B 3 ini berusaha mencari restoran yang berada di kawasan waduk Ria-Rio.

Setelah dicari-cari tidak ada restoran, mobil yang dinaiki Joko Widodo, Megawati dan Prananda Prabowo berhenti di salah satu warteg 21 (Ma'Djen) yang berada di Jalan Tanah Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Para pekerja warteg dan para pengunjung yang tengah makan pun terbengong-bengong. Sebab, tiba-tiba muncul pria yang akrab disapa Jokowi dan Megawati dari pintu warteg. Sontak, mereka pun bergeser membagi tempat dengan Jokowi dan Mega.

Jokowi, Mega dan Prananda pun langsung memilih masakan yang tersedia di dalam etalase. Jokowi memesan nasi, sayur buncis, tempe goreng, sambel dan ikan, sementara Megawati memesan menu nasi, sayur buncis, tahu goreng, sayur pare dan sambel. Ketiganya pun makan dengan lahap. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×