Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menetapkan hutan di Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai lokasi pelepasliaran 83 monyet hasil razia beberapa waktu lalu.
"Ada tempatnya, di Kepulauan Seribu masih banyak tempat kita yang bisa dijadikan habitat mereka," kata Jokowi ke wartawan di Balaikota Jakarta, Kamis (6/2/2014) siang.
Jokowi mengatakan bahwa lokasi pelepasliaran monyet itu terlokalisasi dan jauh dari pulau permukiman penduduk. Hal itu dilakukan untuk melindungi kelangsungan hidup monyet-monyet tersebut serta tidak mengganggu aktivitas penduduk pulau.
Langkah pelepasliaran monyet itu dilakukan setelah pengelola Taman Margasatwa Ragunan menolak pemindahan hewan primata itu. Monyet-monyet yang sebelumnya digunakan dalam atraksi topeng monyet itu telah terjangkit virus berbahaya, seperti hepatitis dan TBC. Jika dipindah ke Ragunan, dikhawatirkan penyakit itu menular ke binatang lain. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News