kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi kembali bahas kerjasama dengan Korsel


Jumat, 15 Februari 2013 / 10:42 WIB
Jokowi kembali bahas kerjasama dengan Korsel
ILUSTRASI. Bursa Rabu (6/10), harga saham INCO & TINS berakhir beda nasib. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Yeong Seon, di Balaikota Jakarta, Jumat (15/2). Pertemuan ini dilakukan untuk membahas agenda kerja sama penanganan banjir dan kemacetan lalu lintas di Ibu Kota.

Seusai pertemuan, Jokowi mengungkapkan keinginannya untuk lebih serius mewujudkan kerja sama tersebut, baik dengan penanganan banjir maupun kemacetan. Lokasi yang menjadi target juga mulai dipetakan, yakni Sungai Ciliwung, Pasar Baru, dan penguatan transportasi kereta di Jabodetabek.

"Kami ingin lebih fokus mengonkretkan proyek yang akan dikerjakan oleh Korea di Jakarta, di Ciliwung, di Pasar Baru. April kami desain, kemudian Juni sudah mulai di lapangan," kata Jokowi, Jumat (15/2).

Di tempat yang sama, Kim Yeong Seon juga menyampaikan rencananya untuk mengajak beberapa pejabat terkait ke Korea Selatan. Hal itu dimaksudkan untuk melakukan studi banding sistem penanggulangan banjir di Korea.

Selain itu, kata Kim, pihaknya juga membicarakan kerja sama pembangunan pembangkit listrik di wilayah Ancol. Pembangkit listrik tersebut akan dibangun dengan konsep ramah lingkungan, tetapi mampu memberikan suplai yang besar untuk Jakarta. "Kami harap dua atau tiga bulan bisa selesai. Kami mewakili pemerintah dan masyarakat Korea sangat peduli dengan masalah Jakarta," ujarnya. (Indra Akuntono/The Jakarta Post)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×