kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Jokowi: Kalau buruh dukung, 9 Juli saya presiden


Senin, 30 Juni 2014 / 19:42 WIB
Jokowi: Kalau buruh dukung, 9 Juli saya presiden
ILUSTRASI. Cara hapus semua tweet berdasarkan tanggal secar manual dan otomatis.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TANGERANG. Kurang dari dua minggu sebelum pilpres, Jokowi, capres nomor urut dua, mendapat dukungan dari kaum buruh yang tergabung dalam KSPSI AGN.

Jokowi menemui ribuan buruh tersebut dalam kunjungannya ke Cikupa, Tangerang, Senin (30/6/2014). Dalam orasinya tersebut Jokowi mengungkapkan bahwa dukungan buruh sangat penting untuk membawa dirinya memenangi pilpres 9 Juli mendatang.

"Kalau buruh dan pekerja dukung saya semuanya maka tanggal 9 Juli sudah bisa dipastikan jadi presiden," buka Jokowi dalam orasinya. Mantan Walikota Solo ini menambahkan, "Tidak usah semuanya, kalau 70%-80% saja dukung dari buruh kita pasti menang."

Jokowi juga menegaskan kaum buruh dapat mengecek sendiri siapa pemimpin yang peduli buruh. "Cari dalam sejarah apakah pernah ada pejabat yang menaikkan UMP sampai 44%. Sehari setelah saya naikkan, saya didatengin pengusaha-pengusaha tapi setelah saya beri pengertian mereka paham. Karena logikanya kan masuk," ungkap Jokowi.

Ia menutup dengan mengatakan, "Paling-paling yang lain hanya menaikkan 5%. Saya diprotes dimana-mana saat menaikkan 44%, tapi saya tahu yang dibutuhkan itu." (Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×