kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.853   59,00   0,37%
  • IDX 7.159   -2,49   -0,03%
  • KOMPAS100 1.096   1,18   0,11%
  • LQ45 870   -1,58   -0,18%
  • ISSI 217   0,71   0,33%
  • IDX30 445   -1,44   -0,32%
  • IDXHIDIV20 537   -2,69   -0,50%
  • IDX80 126   0,14   0,12%
  • IDXV30 135   -0,82   -0,61%
  • IDXQ30 148   -0,77   -0,52%

Jokowi Janjikan Harga Beras Turun dalam Dua Minggu ke Depan


Jumat, 16 Februari 2024 / 13:55 WIB
Jokowi Janjikan Harga Beras Turun dalam Dua Minggu ke Depan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberkan alasan adanya kelangkaan dan kenaikan harga beras di pasar. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/tom.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberkan alasan adanya kelangkaan dan kenaikan harga beras di pasar. 

Jokowi menyebut harga beras yang berada di atas harga normal saat ini disebabkan oleh belum masuknya hasil panen. Selain itu, jalur distribusinya juga terganggu oleh banjir di sejumlah daerah seperti di Demak dan Grobogan. 

"Tapi saya kira sudah diselesaikan lewat pengiriman dari Bulog juga ke daerah, Bulog ke Pasar Induk Cipinang," kata Jokowi dalam keterangannya, Jum'at (16/2). 

Baca Juga: Jelang Ramadan, Jokowi Sebut Stok Beras Aman

Untuk itu, menurutnya pasokan beras akan kembali membanjiri pasar dalam waktu dekat. Pihaknya juga menargetkan harga beras akan kembali turun dalam waktu satu, dua minggu ke depan. 

"Saya kira dalam seminggu-dua minggu ini (harga) berasnya akan sedikit turun, sambil menunggu panen. Sudah, pokoknya pasar minta berapa pun, beri. Daerah minta berapa pun, beri, baik yang SPHP maupun yang komersial” ungkapnya. 

Jokowi juga menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. 

Menurutnya, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. 

Baca Juga: Harga Beras Makin Terbang Jauhi HET

"Kalau enggak, justru melompat. Ini rumus supply dan demand. Kalau suplainya diberikan dan terdistribusi dengan baik, otomatis harga akan terkendali. Jadi tidak ada hubungannya” jelasnya. 

Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jum'at (16/2) harga beras memang terbang tinggi melampaui harga eceran tertinggi (HET). 

Harga beras jenis premium mencapai Rp 15.970/kg, padahal HET beras premium hanya berkisar 12.900 s.d 14.800/kg. Sementara harga beras jenis medium mencapai Rp 13.970/kg, padahal HET-nya hanya berkisar Rp 10.900 s.d 11.800/kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×