kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Jokowi: Jangan ada ideologi selain Pancasila


Minggu, 01 Oktober 2017 / 12:42 WIB
Jokowi: Jangan ada ideologi selain Pancasila


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintahannya tidak peristiwa pemberontakan PKI yang terjadi di Indonesia 1965 lalu terulang. Oleh karena itulah, dia menyatakan, pemerintahannya tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi ideologi selain pancasila, termasuk komunis berkembang di Indonesia.

Untuk penyebaran ajaran komunis, Jokowi bilang, pemerintahannya akan tetap memegang teguh TAP MPRS No. 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI supaya penyebaran ajaran tersebut bisa dicegah. "Komitmen saya, komitmen pemerintah jelas," katanya dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (1/10).

Presiden Joko Widodo hari ini memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Selain akan menutup ruang bagi ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, Jokowi juga menghimbau masyarakat untuk memegang teguh persatuan dan kesatuan.

Jokowi Juga mengajak masyarakat bersinergi dalam membangun bangsa. "Buat hidup kita tenang,tentram dan bersatu padu dalam menghadapi persaingan dan kompetisi global," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×