kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.324   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.763   -39,63   -0,58%
  • KOMPAS100 995   -10,17   -1,01%
  • LQ45 769   -7,27   -0,94%
  • ISSI 211   -0,70   -0,33%
  • IDX30 399   -3,42   -0,85%
  • IDXHIDIV20 481   -2,91   -0,60%
  • IDX80 112   -1,06   -0,93%
  • IDXV30 118   -0,50   -0,42%
  • IDXQ30 131   -1,30   -0,98%

Jokowi: Jangan sampai kekejaman PKI terulang lagi


Minggu, 01 Oktober 2017 / 11:04 WIB
Jokowi: Jangan sampai kekejaman PKI terulang lagi


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo mengungkapkan empat poin makna Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2017. Pertama, Presiden Joko Widodo mengatakan, peristiwa pembunuhan tujuh jenderal pada 30 September 1965 merupakan peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia. Peristiwa itu jangan sampai terulang lagi.

"Jangan sampai sejarah kelam, kekejaman PKI, itu terulang lagi," ujar Jokowi usai menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10).

Kedua, Jokowi berpesan, pegang teguh Pancasila. Jaga persatuan serta kesatuan bangsa. "Jangan berikan ruang kepada ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila. Apalagi memberi ruang kepada PKI. Tidak," ujar Jokowi.

Ketiga, Jokowi menegaskan kembali bahwa pemerintah sangat jelas soal implementasi Pancasila dan mencegah ideologi komunisme masuk ke Indonesia. "Komitmen kita, komitmen saya, komitmen pemerintah jelas. Karena di TAP MPRS 25/66 jelas bahwa PKI itu dilarang. Saya kira tidak perlu diulang-ulang," ujar Jokowi.

Terakhir, Jokowi mengajak seluruh komponen bangsa sekaligus memerintahkan TNI-Polri dan lembaga lembaga pemerintah untuk bersama-sama bersinergi membangun bangsa, membuat rakyat tenang tenteram dan bersatu padu menghadapi kompetisi global. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×