kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi jajan di pasar ikan kekinian PIM Muara Baru


Rabu, 13 Maret 2019 / 23:34 WIB
Jokowi jajan di pasar ikan kekinian PIM Muara Baru


Reporter: Abdul Basith, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal berbelanja ikan di Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru. Usai meresmikan pasar ikan kekinian tersebut, Rabu (13/3).

"Belanja banyak lah kerang udang dan semua ikan kita beli, mungkin sebulan ini saya tidak makan apa-apa kecuali ikan dan kerang," ujar Jokowinya.

Usai berkeliling PIM Muara Baru, Jokowi menyatakan kepuasannya. PIM Muara Baru dinilai mampu merubah persepsi terhadap pasar ikan.

Dulu pasar ikan kerap dianggap becek, bau, dan tidak nyaman. Namun, PIM Muara Baru dinilai membuktikan bahwa perdagangan ikan dapat dilakukan dengan cara yang lebih baik.

"Dulu yang jelas bau, sangat becek, gak bisa pake sepatu biasa kayak gini," terang Jokowi.

Meski begitu ia masih merasa ada yang kurang dari PIM Muara Baru. Harus ada perubahan budaya dalam perdagangan ikan di PIM Muara Baru ke depan.

Jokowi minta pedagang ikan di PIM Muara Baru mengenakan seragam. Hal itu akan membuat pembeli lebih nyaman dan kelihatan bersih.

PIM Muara Baru merupakan realisasi dari harapan Jokowi mengubah pasar ikan. Ia bilang nantinya PIM Muara Baru akan menjadi percontohan bagi provinsi lainnya dalam mengembangkan pasar ikan.

PIM Muara Baru dibangun sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Perikanan Nasional.

Menindaklanjuti amanat tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) pada tahun 2018 lalu meluncurkan program prioritas pembangunan Pasar Ikan Modern (PIM) yaitu di Muara Baru, DKI Jakarta dan Kabupaten Bandung.

Bangunan PIM Muara Baru seluas 2 Ha dibangun di atas lahan sekitar 4,15 Ha dengan anggaran sebesar Rp150,69 miliar. PIM ini dibangun dengan sistem design and built oleh pelaksana PT Pembangunan Perumahan dan Manajemen Konstruksi PT Fajar Nusa Consultans.

PIM Muara Baru ini dapat menjadi sentra perikanan nasional yang strategis mengingat banyaknya ikan yang diperjualbelikan di pasar existing Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Muara Baru.

Berdasarkan data Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, setiap harinya, PPI Muara Baru memasarkan sekitar 400 ton ikan dengan nilai omset rata-rata sekitar Rp 8 – 10 miliar.

Ikan-ikan ini berasal dari wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur (sepanjang pantai utara Jawa). Ikan ini didominasi oleh jenis ikan laut yaitu kembung, cumi, tongkol, kakap, dan udang, dan jenis ikan air tawar seperti patin, bawal, dan mujair.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan, PIM Muara Baru ini dibangun dengan beberapa tujuan. Di antaranya, meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Jakarta dan sekitarnya, menyediakan tempat jual-beli yang nyaman, bersih, memenuhi standar sanitasi, dan  higienis, serta menyediakan ikan yang bermutu, aman di konsumsi, kontinyu, beragam, dan terjangkau.

Selain itu, juga bertujuan untuk mengembangkan sentra bisnis perikanan dan industri pendukungnya, mengembangkan tempat promosi dan edukasi sektor kelautan dan perikanan, hingga sebagai destinasi wisata sektor kelautan dan perikanan.

“Pasar ikan bisa jadi destinasi wisata, selain sebagai tempat menjual ikan, kita bangun pasar ikan yang higienis. Kita ubah paradigma pasar ikan yang identik dengan kotor dan bau menjadi tempat yang bersih dan nyaman. Jadi orang-orang bisa dengan nyaman menyaksikan aktivitas perikanan,” tutur Susi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×