kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Jokowi ingin transjakarta tetap murah


Selasa, 18 Februari 2014 / 23:32 WIB
Jokowi ingin transjakarta tetap murah
ILUSTRASI. Anjing Malta


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin manajemen transjakarta akan lebih profesional dalam mengelola layanan bus rapid transit (BRT) pertama di Indonesia tersebut. Ia berharap, manajemen transjakarta bisa memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat, meski tanpa subsidi.

Saat ini, layanan transjakarta masih mendapat suntikan subsidi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan harga tiket Rp 3.500.

"Ya pengelolaannya lebih profesional, lebih baik, pelayanannya bisa lebih baik. Nanti juga subsidinya bisa turun. Kalau dikelola dengan baik, mestinya enggak usah pakai subsidi-subsidian, tapi harganya tetap murah gitu lho," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (18/2).

Jokowi mengakui, tak lama lagi transjakarta akan menjadi sebuah perseroan terbatas (PT). Seluruh posisi yang ada di dalam jajaran dewan komisaris dan direksi pun sudah terisi. Namun menurutnya, daftar nama-nama tersebut belum ia terima. Ia berjanji, setelah nama-nama tersebut diserahkan, akan segera ia umumkan.

"(Daftar nama) tinggal masuk ke meja saya, tanda tangan, sudah. Tapi saya enggak ngapalin, masa ngapalin namanya satu-satu. Kalau sudah saya tanda tangani baru saya umumkan," ujarnya.

Layanan transjakarta pertama kali diluncurkan pada 2005, tepatnya di era pemerintahan Gubernur Sutiyoso. Sampai sejauh ini, transjakarta sudah melayani 12 koridor. Selain itu, ada pula beberapa layanan rute integrasi, seperti angkutan perbatasan terintegrasi transjakarta (APTB), bus kota terintegrasi transjakarta (BKTB), dan kopaja AC. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×