kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.297   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.140   -25,59   -0,36%
  • KOMPAS100 1.039   -4,41   -0,42%
  • LQ45 799   -2,60   -0,32%
  • ISSI 231   -0,47   -0,20%
  • IDX30 415   -1,09   -0,26%
  • IDXHIDIV20 486   -0,03   -0,01%
  • IDX80 117   -0,36   -0,31%
  • IDXV30 120   0,59   0,49%
  • IDXQ30 134   0,13   0,09%

Jokowi ingin harga BBM di Papua Rp 7.000/liter


Senin, 17 Oktober 2016 / 18:29 WIB
Jokowi ingin harga BBM di Papua Rp 7.000/liter


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kabar baik bagi masyarakat Papua. Presiden Joko Widodo sebentar lagi akan menurunkan harga bahan bakar minyak / BBM di Papua.

Rencananya, penurunan harga ini akan dilakukan Selasa (18/10) besok. Dengan penurunan harga tersebut, harga BBM di Papua yang saat ini berkisar antara Rp 60.000 sampai Rp 100.000 akan ditekan menjadi tinggal Rp 7.000 per liter.

"Akan satu harga dengan wilayah lain, karena selama ini sudah terjadi ketidakadilan harga di Papua," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Mahmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Senin (17/10).

Jokowi mengatakan, dirinya sudah meminta kepada Pertamina untuk melaksanakan upaya tersebut. Dia telah memerintahkan kepada Pertamina untuk mencari cara agar harga BBM di Papua bisa sama dengan wilayah lain di Indonesia.

“Dirut Pertamina menyampaikan ke saya kalau harga Rp. 7.000 per liter maka ruginya banyak, tapi ini bukan masalah untung rugi, kesamaan harga penting untuk mendorong pergerakan ekonomi di Papua," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×