kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.702   47,00   0,28%
  • IDX 8.509   -37,16   -0,43%
  • KOMPAS100 1.173   -6,40   -0,54%
  • LQ45 846   -6,27   -0,74%
  • ISSI 301   -0,86   -0,28%
  • IDX30 436   -3,82   -0,87%
  • IDXHIDIV20 504   -3,85   -0,76%
  • IDX80 132   -0,78   -0,59%
  • IDXV30 138   0,50   0,36%
  • IDXQ30 139   -1,24   -0,89%

Jokowi ingin harga BBM di Papua Rp 7.000/liter


Senin, 17 Oktober 2016 / 18:29 WIB
Jokowi ingin harga BBM di Papua Rp 7.000/liter


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kabar baik bagi masyarakat Papua. Presiden Joko Widodo sebentar lagi akan menurunkan harga bahan bakar minyak / BBM di Papua.

Rencananya, penurunan harga ini akan dilakukan Selasa (18/10) besok. Dengan penurunan harga tersebut, harga BBM di Papua yang saat ini berkisar antara Rp 60.000 sampai Rp 100.000 akan ditekan menjadi tinggal Rp 7.000 per liter.

"Akan satu harga dengan wilayah lain, karena selama ini sudah terjadi ketidakadilan harga di Papua," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Mahmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Senin (17/10).

Jokowi mengatakan, dirinya sudah meminta kepada Pertamina untuk melaksanakan upaya tersebut. Dia telah memerintahkan kepada Pertamina untuk mencari cara agar harga BBM di Papua bisa sama dengan wilayah lain di Indonesia.

“Dirut Pertamina menyampaikan ke saya kalau harga Rp. 7.000 per liter maka ruginya banyak, tapi ini bukan masalah untung rugi, kesamaan harga penting untuk mendorong pergerakan ekonomi di Papua," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×