/2016/09/03/1025130989.jpg "Jokowi dorong sistem pajak yang transparan di G-20")
Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong negara maju yang tergabung dalam Kelompok G-20 untuk menciptakan sistem perpajakan internasional yang transparan dan adil. Dalam KTT G-20 di Hangzhou, Tiongkok, Senin (5/9), dorongan tersebut diberikan Jokowi dalam pelaksanaan proses keterbukaan informasi untuk perpajakan atau Automatic Exchange of Information (AEoI).
Jokowi memandang, keterbukaan tersebut bisa memberi manfaat besar. Salah satunya dalam mengatasi perputaran uang terlarang yang merugikan negara berkembang. Kedua, mencegah terjadinya upaya penghindaran pajak.
"Sistem ini juga dirasa pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan bagi negara-negara berkembang," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Senin (5/9).
Selain dorongan dalam forum tersebut, Jokowi juga meminta kepada negara anggota G-20 untuk saling menjaga hubungan baik antar sesama anggota. Dia meminta, negara anggota G-20 tidak membuat kebijakan yang merugikan negara lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
