kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi bicara soal pembangunan masa depan di KTT G20


Minggu, 22 November 2020 / 23:43 WIB
Jokowi bicara soal pembangunan masa depan di KTT G20
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo, Minggu (22/11), kembali menghadiri rangkaian KTT G20 tahun 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2020 hari kedua, Minggu (22/11).

Jokowi hadir secara virtual dalam KTT yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi tersebut. Pada kesempatan kali ini, Jokowi menyampaikan pidato mengenai pembangunan masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh.

Beberapa masalah global akan menjadi bahasan dalam pidato tersebut. Termasuk dengan upaya pengentasan kemiskinan, kesenjangan, anti korupsi, pemberdayaan perempuan dan pemuda, pendidikan, pariwisata, ekonomi digital, serta upaya pengendalian perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.

Pada hari pertama, Jokowi membahas mengenai kondisi pandemi virus corona (Covid-19). Presiden ketujuh Republik Indonesia itu meminta keterbukaan akses terkait vaksin Covid-19.

Baca Juga: Banyak wisuda online, Sri Mulyani semangati para wisudawan

Menurutnya, pemulihan ekonomi dunia tidak akan dapat dilakukan apabila pemulihan kesehatan dunia tidak tercapai. Salah satunya diupayakan melalui vaksinasi Covid-19.

Rangkaian KTT G20 tahun 2020 yang berlangsung di Kota Riyadh, Arab Saudi, ini akan diakhiri dengan seremoni penutupan yang juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta para kepala negara atau pemerintahan negara-negara G20 lainnya

Turut hadir mendampingi Presiden ialah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sherpa G-20 Indonesia Rizal Affandi Lukman yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Suminto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×