kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Berkantor di Istana Bogor Hari Ini, Kasetpres: Bukan Hindari Unjuk Rasa


Jumat, 23 September 2022 / 18:33 WIB
Jokowi Berkantor di Istana Bogor Hari Ini, Kasetpres: Bukan Hindari Unjuk Rasa
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo berkantor di Istana Bogor pada Jumat (23/9). Namun, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menegaskan, Presiden Jokowi berkantor di Istana Bogor bukan untuk mengindari aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta.

Heru menjelaskan, agenda Presiden Jokowi tersebut sudah terjadwal sebelumnya dan bukan upaya menghindari unjuk rasa penyampaian aspirasi.

"Oh enggak, enggak. Minggu lalu itu, bahkan 10 hari yang lalu terjadwal beliau itu sudah di Bogor per hari ini," ungkap Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (23/9).

Baca Juga: Jokowi Terima Penghargaan Global Citizen Award 2022 Berkat Perannya di G20

Menurutnya, agenda presiden sudah terjadwal sejak dari minggu lalu. Pada Senin sampai Kamis, Presiden Jokowi berkantor di Jakarta, dan hari Jumat atau akhir pekan di Bogor, Jawa Barat.

Sebagai informasi, sejumlah massa dari berbagai organisasi masyarakat melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (23/9).

Heru memastikan pemerintah akan mencatat tuntutan-tuntutan yang disuarakan massa aksi demonstrasi tersebut.

"Tentunya nanti ada petugas atau staf yang menangani, bisa dari jajaran Kepala Staf Kepresidenan di bawah Pak Moeldoko, bisa yang lainnya, dan tentunya perwakilan pemerintah pasti ada. Semoga tuntutan itu bisa dicatat dan menjadi perhatian dari kita semua," ujarnya.

Menurutnya, aksi unjuk rasa merupakan hal yang wajar dilakukan karena merupakan bagian dari demokrasi. .

"Ya itu kan salah satu upaya untuk melakukan, menyuarakan demokrasi ya. Wajar saja. Tentunya dengan persyaratan-persyaratan, ada izinnya, dan lain-lain. Pasti mereka-mereka sudah paham," imbuhnya.

Baca Juga: Kunjungi Kabupaten Sragen, Iriana Jokowi Tanam Kelapa Genjah Hingga Tinjau KBM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×