Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Presiden Joko Widodo / Jokowi memutuskan menunda pembelian armada tempur. Salah satunya adalah pembelian Helikopter Agusta Westland 101 yang rencana nilai pembeliannya mencapai US$ 55 juta dan sudah dianggarkan tahun 2016.
Jokowi mengatakan, penundaan tersebut dilakukan sebagai bagian akibat dari pemangkasan anggaran tahun ini. "Seperti Helikopter Agusta, Helikopter AW belum perlu, pembelian barang yang belum perlu bisa ditunda," katanya seperti dikutip Kontan dari setkab.go.id, Kamis (15/9).
Jokowi mengatakan, rencana pembelian helikopter tersebut saat ini juga masih dalam kajian Komite Kebijakan Industri Pertahanan. Semua juga masih dihitung oleh panglima TNI.
Sebagai catatan, pemerintah pada tahun 2016 ini memangkas anggaran belanja, sampai dengan dua kali pemangkasan. Pada tahap pertama, pemangkasan belanja yang dilakukan mencapai sekitar Rp 50 triliun. Dan pada tahap kedua, anggaran belanja kembali dipangkas sekitar Rp 130- an triliun.
Dalam pemangkasan tersebut, anggaran pertahanan yang dialokasikan pemerintah di Kementerian Pertahanan dipangkas sampai dengan Rp 7,9 triliun dari total anggaran sebesar Rp 108,7 triliun yang mereka terima pada APBN-P 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News