kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jokowi akan bertemu Muspida DKI


Jumat, 21 September 2012 / 20:15 WIB
Jokowi akan bertemu Muspida DKI
ILUSTRASI. PT Petrosea Tbk PTRO


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can



JAKARTA. Calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kini sudah kembali ke Solo, Jawa Tengah, seusai euforia kemenangan yang terjadi pada Kamis (20/9) malam di posko Jokowi-Basuki, Menteng, Jakarta. Namun, pria yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo itu akan segera kembali ke Ibu Kota dan menggalang konsolidasi sebelum akhirnya dilantik secara resmi sebagai gubernur.

Hal ini diungkapkan Denny Iskandar, anggota tim sukses Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (21/9), saat dijumpai di posko Jokowi-Basuki. "Kami sedang persiapkan proses politik selama KPUD melakukan penghitungan manual sampai tanggal 29 September," ujar Denny.

Dia menjelaskan, proses politik yang dimaksud adalah perkenalan Jokowi kepada setiap elemen Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), seperti Kapolda MetroJaya, Kepala Kejati DKI Jakarta, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

"Pak Jokowi kan dari Solo, jadi beliau harus kenal dengan pimpinan muspida. Ini penting agar bisa mempercepat kerja Pak Jokowi nanti saat menjabat," kata Denny.

Selain akan bertemu dengan unsur Muspida, Jokowi juga direncanakan bertemu dengan para pengusaha dan pimpinan partai. "Kami, tim, yang mempersiapkan pertemuan-pertemuan itu. Jadi, kami ini membantu Pak Jokowi mempersiapkan cut off atau masa transisi dari gubernur lama ke gubernur baru," ujar Denny.

Perjalanan panjang Jokowi-Basuki yang sempat diragukan banyak pihak bisa memimpin Ibu Kota yang serba kompleks pun terbayar dengan kepercayaan warga. Dalam beberapa hasil hitung cepat lembaga survei, pasangan ini berhasil unggul dari kandidat lainnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan, pasangan Jokowi-Basuki unggul dengan total suara 53,26% dan pasangan Foke-Nara sebesar 46,74% suara. Hitung cepat Indo Barometer, Jokowi-Basuki mendapat 54,11% suara dan Foke-Nara mendapat 45,89% suara.

Selain itu, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, Jokowi-Basuki mendapat suara 53,68% dan Foke-Nara sebanyak 46,32%. Adapun hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia, pasangan Jokowi-Basuki mendapatkan suara 53,81% dan Foke-Nara sebesar 46,19% suara.

Euforia kemenangan pun sangat terasa di posko Jokowi-Basuki yang terletak di Jalan Borobudur 22, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam. Suasana kontras justru terasa di posko Foke, Jalan Diponegoro 61, Menteng, yang mendadak hening. Fauzi Bowo bahkan sudah mengakui kekalahannya dalam pilkada kali ini. Melalui telepon, Foke sudah menyampaikan ucapan selamatnya kepada Jokowi pada Kamis siang. (Sabrina Asril/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×