kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

JK pamerkan sepatu Bandung ke PM Malaysia


Kamis, 29 Mei 2014 / 14:37 WIB
JK pamerkan sepatu Bandung ke PM Malaysia
ILUSTRASI. Suka Minum Kopi? Ini 3 Waktu Terbaik untuk Minum Kopi yang Harus Anda Tahu.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

BANDUNG. Calon wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membeli barang hanya dengan melihat dari merek saja. Menurut pria yang akrab disapa JK ini, banyak barang lokal dengan harga murah, tetapi kualitasnya sama baik dengan produk impor.

JK mencontohkan sepatu JK Collection buatan Cibaduyut, Bandung, yang dipilihnya untuk dipakai sehari-hari. Dia menilai, sepatu kulit buatan Cibaduyut enak dipakai.

"Daripada merek Bailey bisa jutaan (rupiah) lebih baik ini, cuma dua ratus ribu (rupiah)," kata JK saat mengunjungi sentra sepatu dan tas Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis (29/5).

JK mengatakan, dia sering sekali memamerkan barang lokal murah yang dipakainya kepada para pemimpin negara-negara sahabat dalam setiap kesempatan. Dia mengaku pernah menyombongkan kualitas sepatu buatan Cibaduyut kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

"Saya sering tunjukkan ke Najib. Hey Jib, mau beli sepatu Bandung harga murah tidak? Dia langsung tertarik," tutur JK.

"Bukan lihat murahnya, tapi enaknya, ringan, dan modelnya klasik," ucap JK sambil menunjukkan sepatu kulit warna hitam baru pilihannya yang langsung dipakai.

Soal kualitas barang, JK mengatakan, Indonesia sudah bisa bersaing. Menurut dia, banyak produk-produk luar negeri yang justru diproduksi di Indonesia untuk kembali dijual di pasar international.

"Semua baju luar negeri merek Kenzo, Hugo Boss, itu dibikin di sini (Indonesia), harganya cuma US$ 15, dijual di sana US$ 75. Kita diperas sama luar negeri," ungkapnya.

"Jadi jangan coba-coba beli merek luar negeri, Adidas itu harganya cuma US$ 15, kasihan kita," sambungnya.

JK kemudian menunjukkan satu lagi barang murah miliknya, yakni arloji warna perak merek Titan Edge. Dia mengaku, meski bukan buatan Indonesia, arloji yang dibelinya seharga US$ 60 dollar. "Enaknya jam ini tipis, kalau ada buatan Indonesia tipis gini saya beli juga," terangnya. (Putra Prima Perdana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×