kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

JK: Kejar pertumbuhan 7%, butuh investasi Rp 700 T


Kamis, 18 Desember 2014 / 20:11 WIB
JK: Kejar pertumbuhan 7%, butuh investasi Rp 700 T
ILUSTRASI. Sebelum Tukar Valas, Intip Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Senin (3/7)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/12/2022.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7% bisa tercapai pada tahun 2016 nanti. Untuk mencapai target itu pemerintah akan mengandalkan investasi agar masuk.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan dana investasi yang dibutuhkan untuk menutupi target itu sebesar Rp 700 triliun. Ia mengasumsikan, setiap peningkatan pertumbuhan ekonomi 1%, jumlah investasi yang dibutuhkan adalah lima kali dari nilai pertumbuhannya.

Saat ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,8%, sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015. "Untuk mencapai 7% perlu tambahan lagi sekitar 1,5%," ujar JK, Kamis (18/12).

Oleh karenanya JK ingin pemerintah daerah membantu pemerintah pusat dalam menyederhanakan perizinan. Hal itu disampaikan langsung oleh JK dihadapan para kepala daerah, dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan nasional (Musrenbangnas).

Sementara menteri keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan target pertumbuhan ekonomi 7% bisa tercapai di tahun 2016, dengan catatan semua skenario rencana pembangunan tahun 2015 berjalan mulus. Misalnya, kebijakan yang mendorong pertumbuhan lapangan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×