kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

JK: Jangan ada lagi kader Golkar dipecat


Rabu, 26 November 2014 / 19:34 WIB
JK: Jangan ada lagi kader Golkar dipecat
ILUSTRASI. Dalam sepekan, kurs rupiah spot menguat 1,03% ke Rp 14.840 per dolar AS hingga Jumat (9/6).


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wakil presiden Jusuf Kalla, yang juga mantan ketua umum partai Golkar menilai kisruh di tubuh partai Golkar harus disikapi dengan tenang. Oleh karenanya, jika ada perbedaan pendapat jangan sampai berujung kepada pemecatan.

Sebelumnya kedua kubu yang berseteru di dalam tubuh partai Golkar, saling menuding kubu lawannya menyalahi aturan partai. Kedua kubu yang masing-masing antara pihak pro Abu Rizal Bakrie, dan penentangnya saling memecat satu sama lain.

Misalnyabkubu Ical, memecat Priyo Budi Santoso, dan Agung Laksono. Sementara kubu Priyo dan Agung memecat Idrus Marham. "Kalo perbedaan pendapat jangan pecat-pecat lah," ujar JK, di kantornya Jakarta, Rabu (26/11).

JK mengaku sudah berbicara dengan Ical, dalam pembicaraannya JK meminta Ical agar menjamin proses demokrasi ditubuh Golkar harus transparan dan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Sehingga, pemilihan ketua umum dilakukan melalui proses yang benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×