Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 kurang dari setahun lagi. Berbagai persiapan pun dilakukan para calon anggota legislatif dan calon presiden (capres) seperti memperkenalkan diri ke publik lewat berbagai kegiatan dan iklan di media.
Namun salah satu capres yang digadang-gadang berpotensi berlaga pada pemilu tahun depan yakni Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku masih belum melakukan pembicaraan serius dari partai politik mana pun terkait pencapresan, termasuk dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang belakangan memunculkan namanya sebagai salah satu capres dari PKB.
"Saya masih belum melakukan pembicaraan (dengan PKB). Namun itu amanah dan instruksi itu tentu kita hormati," tutur JK saat menghadiri acara Kompas TV di Studio Orange Kompas TV, Palmerah, Rabu (30/10).
JK juga mengatakan jika rakyat memberikan amanah kepadanya, maka ia siap berlaga dalam bursa capres tahun depan. Tentu saja dengan syarat, bahwa semua prosedur sudah dilampauhi termasuk memenuhi syarat mencalonkan capres setelah melihat hasil pemilu legislatif bulan April 2014.
JK menjelaskan, ia tidak memerlukan izin dari Partai Golkar jika ingin berlaga dalam bursa capres tahun depan. Pasalnya, JK mengaku sudah berada di luar struktur partai beringin tersebut. "Jadi semua orang berhak berpolitik, berhak dipilih dan memilih. Itu hak asasi manusia," tegas Mantan Ketua Umum Partai Golkar.
Seperti diketahui, malam ini pada pukul 19.20 WIB, Stasiun Kompas TV menyiarkan secara langsung acara diskusi bertajuk Indonesia Baru di Stasiun Kompas TV. Rencananya ada sembilan tokoh yang berpotensi sebagai capres meramaikan diskusi tersebut.
Mereka yang telah hadir adalah Mahfud MD, Pramono Edhie Wibowo, Jusuf Kalla, Wiranto, Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Hidayat Nur Wahid, dan Rhoma Irama. Sementara Dahlan Iskan dikabarkan akan menghadiri acara ini, namun hingga berita ini ditulis, Dahlan masih belum tiba di Studio Kompas TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News