kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

JK: Bangun infrastruktur dari pada ibukota pindah


Jumat, 18 Januari 2013 / 15:15 WIB
JK: Bangun infrastruktur dari pada ibukota pindah
ILUSTRASI. Emiten tidak selalu mengandalkan refinancing untuk melunasi obligasi jatuh tempo. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz.


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Banjir yang terus-terus melanda Jakarta memunculkan wacana pemindahan ibu kota. Jakarta dinilai sudah tidak layak lagi sebagai ibu kota. 

Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyatakan tidak setuju dengan wacana tersebut. Pemindahan ibu kota bukan solusi yang tepat lantaran bencana banjir ini. 

"Pendapat saya pribadi, solusinya bukan pindah, melainkan perbaiki infrastruktur di Jakarta. Kalau pindah, pertama ke mana? Kedua, pindah kantor gampang, pindah orangnya bagaimana?," katanya.

Dalam benaknya, memindahkan ibu kota sebenarnya mudah. Tetapi akan menjadi kompleks ketika harus memindah sumber daya manusia (SDM). "Tidak semudah itu, paling kantor-kantor baru bergeser, bisa saja," katanya. 

Saat ini sebenarnya yang menjadi prioritas adalah memperbaiki dan menangani bencana banjir. Supaya bencana langganan ini tidak lagi-lagi melumpuhkan Jakarta. "Tidak ada gunanya pindah tapi Jakarta tetap kumuh yang kita hindari kekumuhannya, kemacetannya, banjirnya diselesaikan bukan ibu kotanya diselesaikan. Jangan kebalik pikirannya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×