Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengancam akan menaikkan tarif kereta api jika pemerintah memangkas jatah BBM subsidi. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Utama KAI Ignasius Jonan usai rapat tentang revitalisasi kereta api di kantor Wapres, Senin (25/4). “Ya, akan kami naikkan tarifnya,” ucapnya.
Jonan mengatakan, setiap tahun, KAI mengkonsumsi BBM sebesar 2 juta kilo liter. KAI mengatakan, harus menaikkan tarif kereta api untuk kelas bisnis dan eksekutif jika jatah BBM dihapus. Namun, KAI tidak akan menaikkan tarif untuk kelas ekonomi.
Jonan menambahkan, jika pemerintah memangkas subsidi BBM sebanyak 10%, maka KAI akan menaikkan tarif hingga 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News