kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Jika DPT mundur lagi, bisa mengganggu logistik


Senin, 28 Oktober 2013 / 15:51 WIB
Jika DPT mundur lagi, bisa mengganggu logistik
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu kantor cabang Bank BUMN di Jakarta, Kamis (2/6). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/06/2022.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU), mengatakan persiapan logistik pemilu akan terganggu jika penetapan daftar pemilih tetap (DPT) diundur ketiga kalinya. Saat ini, DPT sudah diundur dua kali atas rekomendasi Bawaslu karena banyak data bermasalah.

"Kita berharap tidak diundur lagi, karena akan mengganggu (persiapan) logistik," kata komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah kepada wartawan di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/10).

Ferry menjelaskan, pengadaan jumlah logistik pemilu mulai dari surat suara, tinta, kotak dan bilik suara, formulir C1 dan lain sebagainya, sesuai undang-undang, harus merujuk DPT. Dari jumlah DPT ini kemudian, logistik pemilu akan diketahui.

Penetapan DPT yang semula akan ditetapkan pada 23 Oktober, diundur selama dua pekan hingga 4 November 2013. Pengunduran penetapan DPT ini dilatarbelakangi atas desakan partai politik dan rekomendasi Bawaslu yang menemukan 10 juta sekian daftar bermasalah. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×