CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Jika dipecat, JK akan lawan balik ARB


Kamis, 26 Juni 2014 / 09:33 WIB
Jika dipecat, JK akan lawan balik ARB
ILUSTRASI. Perpanjang SIM Sebelum Libur, Cek Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini (28/1)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANDA ACEH. Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku tak khawatir jika pimpinan Partai Golkar memecat dirinya dari keanggotaan partai. Menurut JK, usai Pilpres 2014, pihaknya akan melawan balik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Silahkan saja pecat, kita dipecat hari ini, bulan depan kita pecat lagi," kata JK kepada wartawan di Aceh Besar, Aceh, Kamis (26/6/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

JK menilai pimpinan Golkar saat ini terlalu pragmatis dan banyak melakukan politik dagang. Mantan Ketua Umum Golkar itu mengaku menyesal dengan keputusan Aburizal yang memilih memberikan suara Golkar kepada pimpinan partai lain, yakni capres Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Gerindra) dan cawapres Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN).

"Saya mengatakan kewajaran kepantasan, masa Golkar lebih memilih (dukung) partai lain," tegasnya.

Sebelumnya, Aburizal memecat tiga politisi Partai Golkar, yakni Poempida Hidayatulloh, Nusron Wahid, dan Agus Gusmiwang dari keanggotaan partai. Keputusan itu lantaran ketiganya mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Keputusan itu dikritik oleh para politisi senior Golkar. Mereka meminta keputusan itu dibatalkan lantaran tidak sesuai aturan.

Agus, Nusron, dan Poempida akan melakukan sejumlah upaya untuk mendapatkan keanggotaannya kembali di partai berlambang pohon beringin itu. Mereka menilai, keputusan pemecatan tidak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×