Reporter: Dupla Kartini, Tribunnews.com | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Jenazah Sondang Hutagalung (22), pelaku aksi bakar diri di depan istana negara, akan dimakamkan pada hari ini (11/12).
Tepat pukul 11.00 WIB, jenazah Sondang Hutagalung telah diberangkatkan dari kampus UBK Cikini, Jakarta Pusat menuju TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Sebelumnya, jenazah Sondang diarak dari Rumah Sakti Cipto Mangun Kusumo (RSCM) ke Kampus UBK menggunakan mobil jenazah RSCM dengan nomor polisi B 1804 TKC. Jenazah tiba pukul 10.15 di UBK diiringi ratusan temannya.
Saat upacara penghormatan kepada Sondang, Ketua Dewan Penyantun Universitas Bung Karno (UBK) Rizal Ramli mengungkapkan, sosok Sondang merupakan mahasiswa cerdas dengan IPK 3,7.
Rizal menuturkan, apa yang dilakukan Sondang merupakan sejarah baru di Indonesia. Di mana ada yang mengorbankan nyawanya demi tercapainya cita-cita perubahan di Indonesia. "Saya mewakili Dewan Penyantun dan keluarga besar UBK, sangat bangga mempunyai mahasiswa dengan semangat patriot luar biasa. Inilah Bung Karno muda," ucapnya.
UBK akan memberikan gelar Sarjana Kehormatan kepada almarhum. Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan Daniel Panda mengatakan, gelar tersebut diberikan karena ada masukan dari tokoh-tokoh masyarakat, organisasi, dan sebagainya untuk memberikan gelar Sarjana Kehormatan.
"Kami tetap berterima kasih dan mendukung perjuangan Sondang. Sebagai bentuk penghargaan, kami berikan gelar Sarjana Kehormatan. Namun kami harapkan aksi seperti ini tidak lagi terulang, karena ada pilihan lain. Aksi bakar diri terlalu mahal pengorbanannya," ujar Daniel, Minggu (11/12) di UBK.
Daniel menambahkan, pihaknya akan selalu memberikan imbauan kepada para mahasiswanya agar tak lagi mengorbankan diri seperti itu. "Tetapi kami sebenarnya tidak bisa melarang. Itu bentuk ekspresi mereka," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News