Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, peningkatan impor juga terjadi pada bahan baku, yaitu 2,64% mom. Meski begitu, bila dibandingkan secara year on year, terjadi penurunan 13,23%.
Peningkatan pada bulan November 2019 ini didorong juga oleh peningkatan impor emas dari Hongkong dan Singapura serta impor gandum dari Ukraina dan Kanada, serta barang baku lainnya.
Baca Juga: Neraca perdagangan mengalami defisit US$ 1,33 miliar pada November 2019
Impor barang modal pun juga tercatat naik 2,58% mom meski bila dibandingkan dengan November 2018 tercatat turun 3,55% yoy. Peningkatan terjadi pada impor notebook dan komputer dari China, juga transportation crane dan peralatan radio yang diimpor dari Perancis dan Amerika Serikat (AS).
"Sementara itu, komposisi impor tetap tidak berubah, yaitu masih 72,8% dari bahan baku atau penolong, 16,33% dari barang modal, dan 10,87% dari barang konsumsi," ujar Suhariyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News