Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Istana negara akhirnya memberikan respon mengenai isu perombakan jajaran kabinet atau reshuffle.
Istana menyebut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan calon menteri baru dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju sebelum mengumumkan reshuffle.
Isu reshuffle kabinet ini bertepatan dengan adanya dua posisi menteri kosong dalam kabinet yakni Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial.
Keduanya menteri ini mengundurkan diri usai ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terlibat kasus korupsi benur lobster dan menilap sebagian dana bantuan sosial untuk wilayah DKI Jakarta.
"Tentunya (calon menteri) akan diperkenalkan kepada publik oleh Bapak Presiden," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Senin (21/12) saat ditanya kapan Presiden Jokowi akan mengumumkan reshuffle kabinet.
Sementara itu kapan waktu mengenalkan calon pejabat baru di kabinet dalam reshuffle yang disebutkan Heru masih menyesuaikan dengan jadwal kegiatan Presiden Jokowi. Oleh karena itu Heru menegaskan hingga saat ini belum ada waktu pasti kapan calon menteri akan diperkenalkan kepada masyarakat.
"Waktunya menyesuaikan waktu bapak Presiden, bisa pagi atau siang," terang Heru.
Sebagai informasi, kabar kocok ulang atau reshuffle kabinet telah banyak beredar beberapa hari terakhir. Tidak hanya dua posisi kosong, terdapat perkiraan reshuffle ini akan dilakukan terhadap sejumlah posisi menteri yang dianggap memiliki kinerja di bawah harapan Presiden.
Sebelumnya pada Senin (21/12) ini, Presiden Jokowi juga telah melakukan pertemuan empat mata dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Meski begitu tidak ada penjelasan resmi mengenai pembahasan atau isi pertemuan tersebut. Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi tidak memberikan konfirmasi apakah pertemuan tersebut membahas reshuffle kabinet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News