kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Januari mencatat inflasi 1,07%


Senin, 03 Februari 2014 / 11:26 WIB
Januari mencatat inflasi 1,07%
ILUSTRASI. Pergerakan saham. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/2020/02/06


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat inflasi sepanjang Januari 2014 sebesar 1,07%. Jika dibandingkan bulan Desember 2013 lalu, memang mengalami kenaikan namun lebih rendah dibanding Januari 2013 lalu yang mencapai 1,3%.

Dengan inflasi inti sebesar 0,56%. Sementara untuk inflasi year on year tercatat sebesar 8,22%. Untuk inflasi inti year on year sebesar 4,53%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, inflasi paling tinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 3,79%. Menurutnya, curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama yang mendorong inflasi. "Andil terbesar memang terbesar pada bahan makanan sebesar 0,56%," ujar Suryamin, Senin (3/2) di Jakarta.

Sebelumnya pemerintah memperkirakan, bulan Januari ini inflasi ada di bawah 1%. Menteri Keuangan Chatib Basri bilang, tahun ini pihaknya berhasil mengendalikan kenaikan harga pangan yang disebabkan curah hujan dan gangguan cuaca lainnya.

Sepanjang bulan Januari 2014 juga terjadi berbagai bencana alam di beberapa daerah. Hal itu ikut mendorong inflasi, sehingga meningkat dari akhir tahun 2013 lalu. Pada tahun 2014 ini Pemerintah sebetulnya menargetkan inflasi sebesar 5,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×