kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.464   6,00   0,04%
  • IDX 6.894   62,20   0,91%
  • KOMPAS100 1.000   9,34   0,94%
  • LQ45 774   6,67   0,87%
  • ISSI 220   2,81   1,30%
  • IDX30 401   2,46   0,62%
  • IDXHIDIV20 475   1,62   0,34%
  • IDX80 113   1,02   0,91%
  • IDXV30 115   0,11   0,09%
  • IDXQ30 131   0,72   0,56%

Januari-Februari 2025, Indonesia Tak Mengekspor Bijih Tembaga dan Konsentrat


Senin, 17 Maret 2025 / 15:30 WIB
Januari-Februari 2025, Indonesia Tak Mengekspor Bijih Tembaga dan Konsentrat
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang Januari hingga Februari 2025, Indonesia tidak melakukan ekspor bijih tembaga dan konsentratnya (HS 2603).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang Januari hingga Februari 2025, Indonesia tidak melakukan ekspor bijih tembaga dan konsentratnya (HS 2603).

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, tidak adanya impor tersebut sejalan dengan adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.10/2024 tentang Barang yang Dilarang untuk di Ekspor. Melalui kebijakan ini, pemerintah melarang ekspor tembaga dan konsentratnya mulai Januari 2025. 

“Ini tercermin pada data ekspor bijih tembaga dan konsentrat sepanjang Januari-Februari 2025 tercatat nol, atau tidak ada ekspor,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/3).

Adapun berdasarkan bahan paparannya, nilai ekspor bijih tembaga dan konsentratnya pada periode Januari - Februari 2024 mencapai US$ 1,49 miliar dengan volume sebanyak 492.100 ton.

Lebih rinci, sepanjang 2019-2024, ekspor bijih tembaga dan konsentratnya mencapai nilai tertinggi pada 2022 yang mencapaiUS$ 9,24 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya US$ 5,39 miliar.

Baca Juga: Freeport Minta Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga 1,27 Juta Ton

Adapun volume ekspor komoditas ini pada 2022 juga yang tertinggi yakni sebanyak 3.133,9 ton, namun menurun  hingga 2024 yang tercatat sebanyak 2.470,1 ton.

Lebih lanjut, perkembangan ekspor tembaga dan barang daripadanya (HS 74). Sepanjang Januari-Februari 2025, nilai ekspor komoditas ini mencapai US$ 0,58 miliar atau naik 6,53% dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 0,54 miliar.

Meski demikian, pada saat yang sama volume ekspor komoditas ini mengalami penurunan atau mencapai 66.600 ton, turun 3,40% dibanding Januari-Februari 2024 sebesar 68.900 ton.

Baca Juga: Kantongi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga, Freeport Indonesia Revisi RKAB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×